Minggu, 12 Oktober 2008

METODE KLASIFIKASI TANAH




Jika kita mendapatkan suatu sampel tanah maka diperlukan metode standar untuk mengklasifikasikan sampel tanah tersebut. Klasifikasi tanah berguna untuk :

  • Nama yang umum, misalnya pasir, lanau, lempung, pengertiannya masih terlalu luas, sehinga sulit untuk diaplikasikan, sehingga diperlukan klasifikasi yang lebig spesifik
  • Sebagai bahasa komunikasi antar sesama engineer maupun dengan awam
  • Sebagai panduan awal untuk mengetahui perilaku tanah tersebut untuk keperluan desain
  • Sebagai tahap awal dari suatu urutan desain

Terdapat 3 macam metode klasifikasi yang sering digunakan :

  • USDA
    • United States Department of Agriculture
    • Berdasarkan data hasil uji saringan (sieve analysis)
    • Hanya untuk tanah yang lolos saringan No. 10
    • Jika tanah berukuran > No. 10, maka dinyatakan “berpasir” atau “berkerikil”


  • AAHSTO
    • American Association of State Highway and Transportation Officials
    • Untuk mengetahui, secara relatif, kualitas tanah yang akan digunakan sebagai material timbunan untuk base, sub base, dan sub grade
    • Data yang digunakan ; data hasil uji saringan (sieve analysis) dan data hasil uji Atterberg Limits
    • Tanah digongkan menjadi 7 golongan utama (A1 hingga A7)
    • Makin besar angka di belakang “A” maka kualitas nya makin jelek untuk bahan sub grade


    • GI (Group Index) digunakan untuk kualitas sub grade
    • GI = (F-35)[0.2+0.005(LL-40)]+0.01(F-15)(PI-10)

F = % lolos saringan N0. 200

Nilai Group Index

Kelas Subgrade

Tanah A - 1 - a

Sangat Baik

0 - 1

Baik

2 - 4

Sedang

5 - 9

Buruk

10 - 20

Sangat Buruk

  • USCS
    • Unified Soil Classification System
    • Klasifikasi yang paling sering digunakan oleh engineer geoteknik
    • W = Well graded (gradasi baik)
    • P = Poorly Graded (gradasi buruk)
    • C = Clay (lempung)
    • O = Organic (tanah organik)
    • Pt = Peats (gambut)
    • L = Low plasticity (plastisitas rendah)
    • H = High plasticity (plastisitas tinggi)
    • G = Gravel (kerikil)
    • S = Sand (pasir)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar